0

Informasi mengenai susu akan kebabbras paparkan dalam kesempatan kali ini. Karena kegunaannya yang banyak dan kandungan yang melimpah susu bahkan dimasukkan dalam salah satu jargon 4 sehat 5 sempurna. Berikut informasi mengenai susu:

Sejarah susu
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia, salah satunya manusia. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum merka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia. Pada zaman dahulu, susu telah dipakai sebagai bahan pokok pangan manusia. Manusia mengambil susu dari hewan yang memiliki kelenjar susu, sepert sapi, kuda dan domba. Sapi dan domba mulai dijinakkan sejak 8000 SM untuk diambil daging, bulu dan susunya.

Gizi untuk manusia
Di beberapa negara, terutama di Eropa, meminum susu telah menjadi kebiasaan yang lumrah dilakukan setiap sarapan. Susu terus diproduksi dengan cara mendirikan peternakan sapi perah. Pada zaman ini susu tidak hanya diminum, melainkan diolah menjadi mentega, yogurt, bahkan es krim. Susu pun terus dikembangkan seriring dengan kemajuan zaman. Di Eropa industri susu sangat maju dalam hal teknologi dan kualitas susu itu sendiri. Susu yang diproduksi di Eropa, rata-rata mengandung kandungan gizi yang tinggi. Hal ini yang menyebabkan tinggi rata-rata orang Eropa jauh dari tinggi rata-rata orang Asia. Susu mengandung banyak sekali kalsium yang dapat menguatkan tulang.


Kandungan dalam 100grams susu kalori 42
lemak
1 gram
1%
kolesterol
5 miligram
3%
sodium
44 miligram
1%
potasium
150 miligram
1%
karbohidrat
5 gram
4%
protein
3.4 gram
6%
Vitamin A
0%
Vitamin C
0%
Kalsium
12%
Iron
0%
Vitamin D
0%
Vitamin B6
0%
Vitamin B12
8%
Magnesium
2%

Syarat susu yang baik
 
Saat masih berada di dalam kelenjar susu, susu dinyatakan steril. Namun, apabila sudah terkena udara, susu sudah tidak bisa dijamin kesterilannya. Adapun syarat susu yang baik meliputi banyak faktor, seperti warna, rasa, bau, beratjenis, kekentalan, titik beku, titik didih, dan tingkat keasaman.
Warna susu bergantung pada beberapa faktor seperti jenis ternak dan pakannya. Warna susu normal biasanya berkisar dari putih kebiruan hingga kuning keemasan. Warna putihnya merupakan hasil dispersi cahaya dari butiran-butiran lemak, protein, dan mineral yang ada di dalam susu. Lemak dan beta karoten yang larut menciptakan warna kuning, sedangkan apabila kandungan lemak dalam susu diambil, warna biru akan muncul.
Susu terasa sedikit manis dan asin (gurih) yang disebabkan adanya kandungan gula laktosa dan garam mineral di dalam susu. Rasa susu sendiri mudah sekali berubah bila terkena benda-benda tertentu, misalnya makanan ternak penghasil susu, kerja enzim dalam tubuh ternak, bahkan wadah tempat menampung susu yang dihasilkan nantinya. Bau susu umumnya sedap, namun juga sangat mudah berubah bila terkena faktor di atas. sumber: wikipedia.org



Posting Komentar

 
Top